TEKNIK
ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN
Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
adalah teknik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya
kas pada perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.
Teknik ini digunakan untuk :
• Menilai apakah kinerja perusahaan
sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan harapan investor
• Mengestimasi dampak dari
perubahaan operasi Estimasi Penjualan
• Mengantisipasi kebutuhan pedanaan
perusahaan dimasa depan
• Menentukan rencana yang memaksimalkan
nilai pemegang saham
1. Keuangan Perusahaan
Informasi penting di perusahaan yang perlu diketahui oleh
publik, antara lain laporan keuangan perusahaan. Pada saat ini pemaparan
laporan keuangan perusahaan tahunan (annual report) yang disampaikan kepada
publik baru berjalan di perusahaan yang sudah go public atau terdaftar di Bursa
Efek Jakarta (BEJ) maupun Bursa Efek Surabaya (BES). Semakin tinggi tingkat
keterbukaan atas laporan keuangan perusahaan maka seharusnya semakin rendah
pula kemungkinan terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Pemakai laporan keuangan dapat dibedakan menjadi beberapa
pihak yaitu :
1. Pihak internal (manajemen dan karyawan
perusahaan)
2. Pihak eksternal (pemegang saham, kreditor,
pemerintah, pemasok, komsumen dan masyarakat umum lainnya)
Masing-masing pihak tersebut mempunyai kepentingan sendiri
terhadap laporan keuangan perusahaan, sehingga terjadi pertentangan satu sama
lain.
menurut Jin dan Machofoedz (1998) pertentangn
yang dapat terjadi antara pihak-pihak tersebut adalah :
1. Manajemen berkeinginan meningkatkan
kesejahteraannya sedangkan pemegang saham berkeinginan meningkatkan kekayaannya
2. Manajemen berkeinginan memperoleh kredit
sebesar mungkin dengan bunga rendah sedangkan kreditor hanya ingin memberi
kredit sesuaidengan kemampuan perusahaan
3. Manajemen berkeinginan membayar pajak sekecil
mungkin sedangkan pemerintah ingin
Pengertian
Perusahaan Keuangan
Perusahaan
Keuangan adalah lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana yang
berlebih (surplus) kepada mereka yang kekurangan dana (defisit)
Adapun
jenis-jenis perusahaan keuangan adalah sebagai berikut:
- Bank Komersial (Commercial Banks) : lembaga
simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama
lain yaitu tabungan (deposits).
- Thrifts : lembaga simpanan dalam bentuk
tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit unions.
- Perusahaan asuransi : lembaga keuangan yang
menjaga individu dan perusahaan (policy holders) dari even/kejadian
yang buruk.
- Perusahaan sekuritas dan bank investasi :
lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan
sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga, dan
menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
- Perusahaan Pembiayaan (Finance companies) :
Lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan
bisnis.
- Reksa dana (Mutual Funds) : lembaga
keuangan yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik
partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum
diambil selama tahun penisun mereka.
2.
Estimasi
Estimasi
adalah sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama
dilakukan selama fase definisi , yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan
proyek. Hal ini perlu dilakukan karena anda membutuhkan estimasi untuk
proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang , anda harus memeriksa
estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek.
Ada
3 teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi,yaitu :
•
Keputusan profesional
•
Sejarah
•
Rumus – rumus
3.
ESTIMASI PENJUALAN
Estimasi
Penjualan yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu
perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila disajikan dengan
benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan
dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan
dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha
secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Estimasi
penjualan memiliki hubungan erat dengan anggaran penjualan.selain menentukan
anggaran penjualan yang terdiri drii anggaran penerimaan dan anggaran biaya
penjualan,perlu juga menenntukan anggaran produksi,biaya material,tenaga kerja
dan hpp. Akhir dari ini adalah penentuan anggaran laporaan laba/rugi.Dengan
demikian estimasi memilki peran yang sangat strategis bagi manajemen
perusahaan.
4.
Estimasi
Produksi
Estimasi Produksi
adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
5. Estimasi Pembelian Bahan
Langsung
adalah pembelian
barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis
ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa
memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga
dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.
karena pembeli
tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup
hanya dengan berada di depab komputer dan memilih barang mana yang akan di
belinya. lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara
seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
6. Estimasi Pemakaian Bahan
langsung
pemakaian
bahan langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan
pembantu dan bahan penunjang produksi
7.
Upah langsung
Upah yang diberikan secara langsung kepada para pekerja setelah mereka melakukan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai pekerja berupa uang.
biaya manufaktur yang mudah dilacak
keberadaannya dalam produk yang dibuat , misalkan ; 1unit meja belajar menyerap
biaya kerja sebesar Rp. 250.000,- per unit . Selain upah langsung dalam proses
produksi sering terjadi pembayaran untuk upah tidak langsung ( indirect labor )
, misalkan ; upah pemeliharaan mesin pabrik , penangan material , insinyur dan
lainnya . Pos biaya tersebut masuk ke kategori biaya umum pabrik ( factory
overhead )
Upah langsung tersebut berupa biaya variabel (
variable costs ) . Saat ini banyak perusahaan membayar para karyawan pabriknya dengan
sistem gaji tetap ( fixed salary ) per bulan .
8. Estimasi Beban Fabrikase
Adalah
estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikasi,
9. Estimasi harga pokok penjualan
Ringkasan
dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir.
Data
yang diperlukan :
1.
Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung,
anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
2.
Keakuratan/ketepatan datanya dipengaruhi dalam data anggaran yang lain.
10. Estimasi Beban Penjualan
Adalah
beban sie penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau
sie penjual oeleh pihak-pihak tertentu.
misalkan
beban pajak, kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi
beban.
11. Estimasi Beban Administrasi
Beban
administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat
ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor
pekerjaan sementara.
Penyebab
utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah:
·tingginya
jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja
pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta
penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
·perubahan
undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan
sementara;
·penerapan
sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang
melekat pada penggunaan pekerja flex.
12.
Estimasi laba rugi
Rekening-rekening
laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan,
biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode
tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham
yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu
periode tertentu.
Teknik
Analisis Data Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari
beberapa langkah yaitu meliputi:
13. Estimasi Kas
Adalah
laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan
itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang
atau kas yang ada.
apakah
perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh
penurunan kas.
SumbER:
http://chalidafathia.blogspot.com/2010/12/teknik-analisis-meramalkan-kas.html
http://yusuffadillah.wordpress.com/2010/12/18/teknik-analisis-meramalkan-kas-perusahaan/ http://dwisetiati.wordpress.com/2010/12/20/teknik-analisis-meramalkan-kas-perusahaan/
0 komentar:
Posting Komentar