Yang termasuk dalam tenaga kerja sektor pertanian adalah tenaga kerja manusia,
tenaga kerja ternak dan tenaga kerja manusia.
TUGAS 3
03.57 |
JUDUL
:
“PEREKONOMIAN
INDONESIA SEKTOR PERTANIAN”
Indonesia
dikenal dengan sebutan negara agraris karena sebagaian penduduk indonesia
mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Hal ini
didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31
juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di
Pulau Jawa. Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang sangat besar, Jumlah
penduduk yang besar ini menjadi pertimbangan utama pemerintah pusat dan daerah,
sehingga arah perekonomian Indonesia
dibangun untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya.
Namun beberapa
permasalahan yang terjadi saat ini seperti berkurang lahan untuk pertanian,
cuaca yang tidak stabil, jumlah penduduk yang semakin banyak, menjadi
permasalahan dalam meningkatkan jumlah produksi pangan. Perkembangan industri
juga membuat pertanian beririgasi teknis semakin berkurang, HPP yang ditetapkan
pemerintah masih terlalu rendah, naiknya harga BBM yang menurunkan pengadaan bulog, kurangnya
perhatian dari pemerintah, adanya kebijakan mengimpor beras dari luar dan masih
adanya petani yang menggunakan cara tradisional. Permasalahan – permasalahan
itu menjadi hambatan dalam membangun pertanian di Indonesia. Karena dalam pembangunan pertanian
terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, adanya pasar untuk
hasil-hasil usaha tani, teknologi yang senantiasa berkembang, tesedianya
bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal, adanya perangsang produksi
bagi petani, tersedianya perangkutan yang lancar dan kontinyu.
Selain
itu dalam membangun pertanian, faktor-faktor produksi pertanian juga harus
diperhatikan yaitu,
1. Tanah
pertanian, tanah adalah alat atau faktor produksi yang dapat menghasilkan
berbagai produk pertanian.
2. Tenaga
Kerja Sektor Pertanian
3. Modal, modal merupakan unsur pokok usaha tani
yang sangat penting. Dalam pengertian ekonomi, modal adalah barang atau uang
yang bersama-sama dengan faktor produksi lain dan tenaga kerja serta
pengelolaan menghasilkan barang-barang baru.
4. Pengelolaan
Ukuran dari
keberhasilan pengelolaan itu adalah produktivitas dari setiap sektor maupun
produktivitas dari usahanya. Dengan demikian pengenalan secara utuh faktor yang
dimiliki dan faktor-faktor yang dapat dikuasai akan sangat menentukan
keberhasilan pengelolaan.
Berdasarkan
permasalahan tersebut terdapat beberapa program yang menjadi solusi dalam
mengatasi masalah di atas seperti :
·
Pengamanan
ketersediaan pangan dari produksi dalam negri
·
Peningkatan distribusi
pangan
·
Peningkatan pasca panen
dan pengolahan hasil
·
Diversifikasi pangan
·
Revitalisasi sistem
penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang secara
·
Pendidikan dan pelatihan
sumberdaya manusia pertanian
·
Perlindungan terhadap
petani dari persaingan usaha yang tidak sehat dan perdagangan yang tidak adil
·
Penyederhanaan
mekanisme dukungan kepada petani
Untuk itu pemerintah harus lebih peduli terhadap
kondisi pertanian di Indonesia dengan cara merumuskan kebijakan pertanian yang
jelas yang dapat menguntungkan petani Indonesia. Namun pada kenyataannya
permasalahan yang di hadapi saat ini kesulitan dalam memenuhi kebutuhan
pangan,pemerintah selalu mengambil alternative lain dengan bergantung pada
impor pangan dari luar negri.Petani pun berharap pemerintah bijaksana dalam
mengeluarkan izin impor untuk industry pangan agar pertanian di Indonesia tidak
dirugikan.
NAMA KELOMPOK :
1. ANA
MIFTAQUL JANAH
2. INTAZHARA
KARUNIA
3. LIA NURBAITI
4. RADITA NOOR
AISYAH
5. SELVI
ANDESLIN
KELAS 1 EB 27
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar