Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

TUGAS 4



PEMBIAYAAN SEKTOR MIKRO DAN PEMBIAYAAN CORPORATE


1.     Kemukakan pendapat saudara mengenai pembiayaan sector mikro dan pembiayaan corporate?

1.Pengertian
Sebelum membahas tentang lebih lebih detail kita harus tahu dulu apa itu pengertian dari kedua pembiayaan diatas

        i.            PEMBIAYAAN SECTOR MIKRO
Pertama,kita mengenal dulu pengertian Pembiayaan Mikro adalah : pembiayaan yang diberikan kepada pengusaha mikro.
Maksudnya disini yaitu Suatu kegiatan pembiayaan usaha berupa penghimpunan dana yang di pinjamkan bagi usaha mikro (kecil) yang di kelola oleh pengusaha mikro yaitu masyarakat menengah kebawah yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata.
Dewasa ini sering terdengar berita bahwa memupuk majunya lembaga keuangan mikro dapat memperkuat ketahanan ekonomi nasional karena mayoritas usaha di Indonesia adalah jenis usaha mikro.

Definisi lembaga Keuangan mikro dalam RUU  Nomor  XXX  tahun  2001  Nomor XXX Tahun 2007 tentang Lembaga Keuangan Mikro:
didefinisikansebagai “Badan Usaha Keuangan” yang menyediakan layanan “Jasa KeuanganMikro”, tidak berbentuk bank, koperasi, serta bukan pegadaian tetapi termasuk Badan Kredit Desa (BKD) dan Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LKPD) yang tidakmemenuhi persyaraan sebagai bank, selanjutnya disebut sebagai LKM Bukan BankBukan Koperasi (LKB B3K) atau selanjutnya disingkat LKM.

Tujuan Pembiayaan:
Tujuan produk pembiayaan ini dijalankan karena ada 2 (dua) hal, yaitu :
1.       Meningkatkan akses usaha mikro yang ada di masyarakat terhadap pelayanan pembiayaan di Lembaga Keuangan (LK) Pelaksana
2.      Lembaga Keuangan (LK) Pelaksana sebagai agen pembangunan di daerah dapat melaksanakan fungsinya sehingga dapat mendukung peningkatan dan perkembangan usaha di sektor pertanian untuk masyarakat berpenghasilan rendah
3.       Fleksibilitas pembiayaan syariah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Jadi, lembaga keuangan mikro fungsinya adalah selain menghimpun dana juga
Memberikan pinjaman Mikro yang dapat digunakan membantu UKM dalammengakses sumber-sumber pembiayaan, dan karakteristik UKM dilihat dari aspekpendapatan lebih mendekati kelompok masyarakat yang dikategorikan miskinnamun mendekati memiliki kegiatan ekonomi (economically active working poor)dan masyarakat berpenghasilan rendah (lower income).


      ii.            PEMBIAYAAN CORPORATE

MenuRut FCGI 2002:
Didefinisikan sebagai :

seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerinyah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu system yang mengatur dan mengendalikan perusahaan.

Pembiayaan korporasi (corporate finance) menawarkan pinjaman bisnis untuk manajemen arus kas, restrukturisasi, konsolidasi hutang serta menyediakan modal kerja. Dan juga menyediakan pembiayaan bisnis untuk proses akuisisi dan pengambilalihan.

Tujuannya  untuk mendapatkan keuntungan dan pembiayaan corporate pada umumnya menggabungkan ketiga bidang usaha yaitu : sewa guna usaha, ajak piutang,dan kartu kredit ,menjadi satu perusahaan.

2.     Manakah dari kedua pembiayaan tersebut yang lebiyh menguntungkan?

Menurut saya diantara kedua pembiayaan tersebut yang paling menguntungkan adalah pembiayaan sector ekonomi dikarenkan di Indonesia pelaku usaha mikro begitu meningkat.lihat saja dunia perbankan pada pembiayaan usaha mikro semakin meningkat. Hal ini disebabkan bisnis di sektor mikro kecil dan menengah cukup potensial untuk digarap. Ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang membutuhkan modal usaha maupun modal kerja bagi bisnisnya. Salah satu yang memiliki komitmen pembiayaan pada sektor usaha mikro adalah Bank syariah.

Sejumlah bank syariah tahun ini akan memperbesar portofolio pembiayaan ke sektor mikro. Segmentasi pasar ke sektor mikro dinilai memiliki potensi nasabah yang besar.
Bank Syariah Mandiri (BSM) akan meningkatkan pembiayaan ke usaha mikro kecil menengah (UMKM) lebih dari 73 persen. 
Keberhasilan sektor ini dalam mendukung pembangunan bukan hanya menguntungkan pemerintah, tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

Namun, Jika ditanya tentang kemudahan penyaluran pembiayaan, barangkali bank akan memilih korporasi dibandingkan ke usaha mikro. Manajemen korporasi yang sudah rapi dan terstruktur terntu akan mempermudah penilaian bank terhadapa kinerja nasabah, kemampuan melunasi pembiayaan, ataupun prospek usaha ke depan. 
Semua itu pada akhirnya mempermudah pengelolaan risiko dan pembiayaan dari bank. Adapun usaha mikro, untuk laporan keuangan saja belum tentu ada. Tak heran bila usaha mikro kerap disebut tidakbankable alias belum memenuhi syarat untuk memenuhi pembiayaan dari bank.


3.     Jelaskan dari kedua pembiayaan tersebut apa-apa saja tantangannya?


Tantangan pembiayaan ke usaha mikro :
1.      Keterbatasan sumber dana untuk jangka panjang
2.      Kerugian apabila usaha kecil yang diberikan dana tidak terlihat performace nya, dan
3.      Apabila pembiayaan nya tidak mengenali karakteristik dari sektor pasar.Penokohan yang terlalu kuat di usaha mikro sangat menentukan keberlangsungan pembiayaan contohnya seorang bos/direktur,maksudnya usaha berpatokan terhadap seorang bos,jika bosnnya tidak ada usahanya tentu bisa berhenti

Tantangan pembiayaan corporate:
a.       Risiko perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokok utang. hal ini menyebabkan arus kas (cash flow) pengembalian pinjaman tidak sesuai perjanjian sedangkan Bila terjadi pelunasan lebih awal (prepayment) maka perusahaan pembiayaan akan menanggung biaya pinjaman (bunga) sementara kredit yang disalurkan dilunasi sebelum jangka waktu kreditnya berakhir
b.      Pembentukannya membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
c.        Kepemilikannya yang dapat berpindah-pndah secara mudah.


DAFTAR PUSTAKA :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar