Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

TUGAS 6


Pertanyaan:
Sebutkan dan jelaskan factor-faktor apa saja yang mengaruhi investasi dalam perekonomian suatu Negara?
Sebelum menbahas tentang factor-faktor yang mempengaruhi investasi dalam perekonomiam suatu Negara,kita harus tahu lebih dulu apa itu INVESTASI

1.     Pengertian Investasi
Investasi merupakan salah satu variabel yang penting dalam sebuah perekonomian.
Investasi adalah pengeluaran atau pembelanjaan para penanam modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedian alam perekonomian.
Namun ada berbagai pertimbangan yang dirasa perlu oleh para investor yang membuat harapan masuknya investasi, terutama investasi asing terkadang masih sulit untuk diwujudkan di Indonesia.
2.     Jenis investasi :

1.      Investasi Rill
Adalah investasi terhadap barang modal seperti pembelian pabrik,mesin-mesin,peralatan produksi atau gedung yang baru
2.      Investasi Persediaan
Yaitu investasi dalam bentuk persediaan baik bahan baku produksi maupun barang jadi yang digunaka sebagai cadangan,dengan tujuan meningkatkan keuntungan masa mendatang
3.      Investasi Residensial
Adalah investasi dalam bentuk tempat tinggal,seperti rumah,kantor,dan apartemen

3.     Factor-faktor yang mempengaruhi investasi dalam perekonomian suatu negara
 Ada beberapa hal yang memengaruhi investasi, yaitu suku bunga, PDRB, utilitas, birokrasi, kualitas SDM, regulasi, stabilitas politik dan keamanan serta faktor sosial budaya. Hal ini menimbulkan implikasi kebijakan, yaitu penurunan suku bunga, kebijakan fiskal, perbaikan sarana dan prasarana, perbaikan birokrasi pemerintahan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelonggaran regulasi, kebijakan untuk menciptakan stabilitas politik dan keamanan, penguatan budaya lokal.Beberapa penjelasan terhadap factor-faktor yang mempengaruhinnya
1)    Tingkat Keuntungan yang Akan Diperoleh 
Dengan adanya keuntungan yang diperoleh akan memberikan gambaran kepada pihak perusahaan/pihak yang akan menanam investasi mengenai jenis-jenis investasi yang mempunyai prospek baik untuk dilaksanakan yang mampu memberikan keuntungan kepada para pengusaha dan selain itu juga dapat menentukan besarnya investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang modal yang diperlukan.
2)    Tingkat suku Bunga
Suku bunga merupakan factor yang sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman turun maka akan mendorong investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan melakukan investasi.Kegiatan investasi dapat dilaksanakan apabila tingkat pengembalian modal lebih besar atau sama dengan suku bunga. Sehingga semakin besar dana yang digunakan untuk kegiatan investasi maka jumlah uang yang disimpan di bank juga semakin besar. 
3)    Tingkat Pendapatan Nasional 

pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita
untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota.Pendapatan nasional per kapita dan PDRB perkapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau pasar. Makin tinggi daya beli masyarakat suatu
negara atau daerah (yang dicerminkan oleh pendapatan nasional per kapita atau PDRB perkapita) sehingga akan memperbesar permintaan terhadap barang dan jasa.  maka akan makin menarik negara atau daerah tersebut untuk berinvestasi.Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan bertambah tinggi dan hal ini akan mendorong kegiatan investasi yang lebih banyak. Dalam jangka panjang, apabila pendapatan nasional bertambah tinggi, maka investasi akan bertambah tinggi pula. 

Penghitungan konsumsi,tabungan dan investasi secara agregat dapat menggambarkan besarnya pendapatan suatu Negara dan begitu juga peningkatannya,
Dengan demikian dari penjelasan  no 2 dan 3 dapat disimpulkan bahwa:
Semakin tinggi tingkat suku bunga,tingkat investasi semakin menurun.Sedangkan hubungannya dengan pendapatan nasional,semakin tinggi pendapatan nasional,tingkat Investasi juga semakin meningkat.”

Investasi adalah pembentuk modal untuk meningkatkan pendapatan.
      Hubungan Investasi dan tabungan dapat digambarkan sebagai:
      I > S mengakibatkan pendapatn naik
      I = S keseimbangan pendapatan
      I < S mengakibatkan pendapatan turun

4)    Ramalan/ Perkiraan Keadaan Perekonomian di Masa Depan 
Dalam memperkirakan/meramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan perusahaan,Apakah keadaan di masa depan akan memberikan keuntungan yang besar sesuai dengan kegiatan ekonomi yang sedang dibuat atau direncanakan? Maka, perkiraan tersebut meliputi stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi serta pertambahan pendapatan masyarakat. Apabila keadaan masa depan semakin baik, maka semakin besar tingkat keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan akan lebih terdorong untuk melaksanakan investasi yang telah atau sedang dirumuskan dan direncanakan. 
5)    Kemajuan dan Perkembangan Teknologi 

Salah satu Faktor yang menentukan besarnya investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha adalah kegiatan untuk menggunakan penemuan-penemuan teknologi baru dalam proses produksi.
Kegiatan para pengusaha untuk menggunakan teknologi yang baru dikembangkan dalam kegiatan produksi atau manajemen dikenal dengan istilah pembaruan atau inovasi. Semakin banyak perkembangan teknologi yang dibuat, semakin banyak pula kegiatan pembaruan yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Untuk melaksanakan pembaruan-pembaruan, para pengusaha harus membeli barang-barang modal baru dan adakalanya juga harus mendirikan bangunan-bangunan pabrik industri yang baru. Sehingga dengan semakin banyak pembaruan yang dilakukan, semakin tinggi tingkat investasi yang akan tercapai. 
6)    Kondisi sarana dan prasarana.

Investasi membutuhkan sarana dan prasarana pendukung.Prasarana dan sarana pendukung tersebut meliputi sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, utilitas, pembuangan limbah dan lain-lain.
Sarana dan prasarana transportasi contohnya antara lain :jalan, terminal, pelabuhan, bandar udara dan lainlain.Sarana dan prasrana telekomunikasicontohnya: jaringan telepon kabel maupun nirkabel,Jaringan internet, prasarana dan sarana pos.
Sedangkan contoh dari utilitas adalah tersedianya air bersih, listrik dan lain-laiN

7)    Birokrasi perijinan.

Birokrasi perijinan merupakan faktor yang sangat penting dalammempengaruhi investasi karena birokrasi yang panjang memperbesar biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang akan memperbesar biaya bagi pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan dengan aparat. Padahal bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang lain, birokrasi yang panjang membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk menarik suap dari para pengusaha dalam rangka memperpendek birokrasi tersebut.

8)    Kualitas sumberdaya manusia.

Manusia yang berkualitas akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting. Sebabny adalah Tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin modern. Tekhnologi modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja.

9)    Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan.

Peraturan undang-undang ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.

10)  Stabilitas politik dan keamanan.

Stabilitas politik dan keamanan penting bagi investor karena akan menjamin kelangsungan investasinya untuk Jangka panjang.

11)  Faktor-faktor sosial budaya.

Contoh faktor sosial budaya ini misalnya selera masyarakat terhadap makanan. Orang Jawa pedalaman misalnya Lebih senang masakan yang manis rasanya, sementara masyarakat Jawa pesisiran lebih senang masakan yang asin rasanya

Pertanyaan:
2. Sebutkan dan jelaskan factor-faktor penentu pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi?
Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi
Tingkat Kesejahteraan suatu masyarakat dalam suatu negara dilihat dari  aspek eknomi dapat diukur dengan tingkat pendapatan nasional perkapita. Untuk mendapatkan Pendapatan Nasional, pertumbuhan ekonomi, diukur dengan pertumbuhan PDB, menjadi salah satu target penting yang harus dicapai dalam pembangunan ekonomi.
Arti Pertumbuhan Ekonomi:
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi utama atau suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Karena jumlah penduduk bertambah setiap tahun yang dengan sendirinya kebutuhan konsumsi sehari-hari juga bertambah setiap tahun, maka dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahun.
 Oleh karena itu pada awal pembagnunan ekonomi suatu Negara, umumnya perencanaan pembangunan eknomi berorientasi pada masalah pertumbuhan. Untuk Negara-negara seperti Indonesia yang jumlah penduduknya sangat besar dan tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi ditambah kenyataan bahwa penduduk Indonesia dibawah garis kemiskinan juga besar, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi sangat penting dan lajunya harus jauh lebih besar dari laju pertumbuhan penduduk agar peningkatan pendapatan masyarakat perkapita dapat tercapai.
Pertumbuhan ekonomi dapat menurunkan tingkat kemiskinan dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan jumlah pekerja yang cepat dan merata. Pertumbuhan ekonomi juga harus disertai dengan program pembangunan sosial (ADB, 2004)
 Pertumbuhan Ekonomi Selama Orde Baru Hingga Saat Ini
Selama tahun 1966 – 1997, pertumbuhan ekonomi relative tinggi dengan ukuran pendapatan nasional perkapita tahun 1968 sebesar US$ 60 dan akhir tahun 1980an sebesar US$ 500. Pertumbuhan ekonomi 7-8% selama tahun 1970an dan menurun 3 – 4% dalam tahun 198an. Perkonomian nasional bergantungan valas dari ekspor barang primer (minyak dan pertanian). Pemasukan valas ini bergantung pada:
a)      Kondisi pasar internasional komoditi tersebut.
b)      Harga komoditi tersebut
c)      Pertumbuhan ekonomi dunia (Jepang, USA dan Eropa merupakan pasar utama Indonesia).
Teori –Teori pertumbuhan Ekonomi
1.      Teori pertumbuhan klasik
Ø  Adam smith
Pertumbuhan ekomoni akan dipengaruhi oleh pertrumbuhan PDB dan pertumbuhan jumlah penduduk.
Pertumbuhan PDB itu dipengaruhi oleh beberapa factor:
·         Ketersediaan Sumber Daya Alam
·         Jumlah penduduk
·         Persediaan Barang-barang
Adam smith berpendapat bahwa SDA sangat menetukan Pertumbuhan PDB.Sumber Daya Alam itu harus dimanfatkan semaksimal mungkin oleh tenaga kerja dan modal yang ada
Ø  David Ricardo
Berpendapat bahwa pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh :
·         Sumber daya alam yang terbatas
·         Jumlah pemduduk yang selalu berkembang
·         Proses kemajuan teknologi
·         Sector pertanian yang dominan

2.      Teori Neo klasik
Ø  Robert Sollow
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh:
·         SDM
·         Akumulasi Modal
·         Teknologi modern
Ø  Harrod-Domar
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh pertumbuhan modal karena aka meningkatkan produksi barang-barang. Penambahan produksi ini akan menaikkan pendapatan nasional sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi.
Faktor-faktor Penentu Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Didalam-kelompok-Negara-negara-sedang-berkembang-(NSB), banyak negara yang juga tejadi transisi ekonomi yang pesat dalam tiga decade terakhir ini, walaupun pola dan prosesnya berbeda antara Negara.
Variasi ini disebabkan oleh perbedaan antara Negara dalam sejumlah factor internal seperti berikut.
1)      Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri (basis ekonomi)
Suatu negara yang pada awal pembangunan ekonomi/industrialisasinya sudah memiliki industri-industri dasar.
2)      Besarnya pasar dalam negeri
Besarnya pasar domestic ditentukan oleh kombinasi antara jumlah populasi dan tingkat pendapatan riil perkapita.
3)      Pola distribusi pendapataan
Factor ini sangat mendukung factor pasar dan tingkat pendapatan rata-rata perkapita naik pesat.
4)      Karakteristik dari industrialisasi
Pelaksanaan atau strategi pengembangan industry yang ditetapkan, jenis industry yang diunggulkan, pola pembangunan industry, dan insentif yang diberikan.
5)      Keberadaan SDA
Negara yang kaya SDA mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah atau terlambat melakukan industrialisasi.
6)      Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
7)      Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.


8)      Kebijakan perdagangan luar negri
Negara yang menerapkan kebijakan ekonomi tertutup (inward looking), pola dan hasil industrialisasi berbeda dibandingkan di Negara-negara yang menerapkan kebijakan ekonomi terbuka (outward looking).
9)      Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.


4.      Perubahan Struktur Ekonomi
Perubahan struktur ekonomi, umum disebut transformasi stryktural,
Definisinya yaitu sebagai suatu rangkaian perubahan yang  saling tekait satu dengan yang lainnya dalam komposisi AD, perdagangan luar negri (ekspor dan inpor), AS ( produksi dan menggunakan faktor-faktor produksi yang diperlukan mendukung proses pembanggunan ekonomi yang berkelanjutan) ( chenery, 1979).
Pembangunan ekonomi jangka panjang (PDB/PN) merubah struktur ekonomi dari pertanian menuju industry (sector non primer) terutama industry manufaktur dengan increasing return to scale.
Semakin cepat pertumbuhan ekonomi, semakin meningkat pendapatan perkapita, semakin cepat perubahan struktur ekonomi.
Perubahan struktur ekonomi/transformasi structural merupakan serangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan lainnya dalam aggregate demand, perdagangan LN, dan aggregate supply untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Teori perubahan struktur ekonomi:
a.       Teori Arthur Lewis (Teori migrasi)
Teori ini membahas pembangunan di pedesaan (perekonomian tradisional dengan pertanian sebagai sector utama) dan perkotaaan (perekonomian modern dengan industry sebagai sector utama).
Perbedaan upah diantara desa dan kota menyebabkan migrasi/urbanisasi TK dari desa ke kota, sehingga upah TK meningkat dan akhirnya pendapatan Negara meningkat.
Pendapatan yang meningkat meningkatkan permintaan makanan (output meningkat) dan dalam jangka panjang pereonomian pedesaan tumbuh dan permintaan produk industry dan jasa.
b.      Teori Hollis Chenery (Teori transformasi structural/pattern of development)
Teori ini memfokuskan pada perubahan struktur ekonomi di LDCs yang mengalami transformasi dari pertanian tradisional ke sector industry sebagai penggerak utama pertumbuhan. Penelitian Chenery menunjukkan peningkatan pendapatan perkapita merubah:
  • pola konsumsi dari makanan dan kebutuhan pokok ke produk manufaktur dan jasa
  • Akumulasi capital secara fisik dan SDM
  • Perkambangan kota dan industry
  • Penurunan laju pertumbuhan penduduk
  • Ukuran keluarga yang kecil
  • Sector ekonomi didominasi oleh sector non primer terutama industry
Chenery menyatakan bahwa proses transformasi structural dapat dipercepat jika pergeseran pola permintaan domestic kearah produk manufaktur dan diperkuat dengan ekspor.

Sumber :
Nugroho SBM, 2003, Menyibak Wajah Otonomi
Daerah, Penerbit MM dan Lembaga Studi
Kebijakan Ekonomi (LSKE) Undip, Semarang


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar