Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

TUGAS II.Perusahaan dan lingkungan perusahaan



PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1.PENGERTIAN PERUSAHAAN
yaitu suatu tempat dimana untuk melakukan kegiatan proses memproduksi barang atau jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha. Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh memperoleh keuntungan.
           Apabila hasil penjualan barang/jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan akan memperoleh keuntungan dan sebaliknya apabila hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan akan mengalami kerugian.

2. TEMPAT KEDUDUKAN
Lokasi Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik., karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
Ø  Faktor-Faktor Penempatan Lokasi Industri:
1.     Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
2.    Letak dari pasar konsumen
3.    Ketersediaan tenaga kerja
4.    Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
5.    Ketersediaan energy
Ø  Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan
1.     Lokasi yang ditetapkan pemerintah
 lokasi yang sudah ditetapkan pemerinta, tidak bisa  membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan
2.     Lokasi yang mengikuti sejarah
 Lokasi perusahaan yang dipilih berdasarkan memiliki nilai sejarahnya yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis
3.    Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
 Lokasi yang sudah dipilihkan oleh alam. ex : Tambang emas di cikotok,
4.    Lokasi yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
 Lokasi perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
3.PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Perusahaan adalah kegiatan produksi yang memproduksi barang /jasa untuk masyarakat. namun bukan hanya untuk mencapai keuntungan maximal saja tapi juga mempunyai tujuan untuk membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
Ø  Tujuan pendirian perusahaan, dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Tujuan ekonomis
 upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
2. Tujuan sosial
 memberi kepuasan kepada keinginan konsumen.
Ø  Perusahaan sebagai suatu system
Sistem adalah  suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Perusahaan Disebut suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi untuk mencapai keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social seperti:
·         Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
·         Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
·         Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
·          Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.
·         Kepada pemerintah: membayar pajak.
Ø  Sifat sistem perusahaan
-Kompleks                                          -Saling tergantung.
- Dinamis                                            -Sebagai suatu kesatuan / unit.
- Sifatnya beragam.

Ø  Fungsi-fungsi perusahaan
a. Fungsi Operasi adalah Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
b. Fungsi Manajemen adalah Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian
Ø  Ciri-ciri perusahaan
§  Operatif          : aktivitas ekonomi distribusi barang dan jasa
§  Koordinatif       : diperlukan koordinasi semua pihak untuk mencapai tujuan
§  Regular             : diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar
dapat selalu bergerak maju
§   Dinamis           :lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan
§  Formal              : tunduk kepada peraturan yang berlaku
§  Lokasi               : perusahaan didirikan pada suatu tempat dalam suatu kawasan
yang secara geografis jelas
Pelayanan Bersyarat: keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi
dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.

4. berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan
§  1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat  berupa tekanan umum yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi:
a. Lingkungan eksternal makro        : lingkungan eksternal yang berpengaruh
tidak Langsung terhadap kegiatan usaha
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam:
• Hukum
• Perekonomian dan hubungan international
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan.
b. Lingkungan eksternal mikro        :lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier
• distribotur
• Teknologi
• Pasar
§  2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
§  B. Faktor Lingkungan
>. Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar
>. Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.
>. Keadaan social
Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi menjadi sub factor:
ü  Tanah dan alam sekitar
ü  Ilmu pengetahuan dan seni
ü  Pemerintah dan hukum
ü  Uang, kredit, capital
ü  Tersedianya tenaga kerja
ü  Sikap konsumen
ü  Kepercayaan dan agama
ü   Hubungan internasional
5. pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
 Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
          Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha.. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”. 
Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”


sumber :

·         http://moebarak.wordpress.com

·         http://moebsmart.co.cc

·         Alam S. Ekonomi.Jakarta: Penerbit Erlangga, 1999

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar